Rahasia Menanam Durian dari Biji di Rumah dengan Mudah

Cara menanam durian dari biji secara mudah dan praktis di rumah, hanya dengan beberapa langkah sederhana, Anda dapat menumbuhkan pohon durian sendiri dari biji.
Rahasia Menanam Durian dari Biji di Rumah dengan Mudah

Memilih Bibit Durian Berkualitas

Menanam durian dari biji dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menguntungkan. Namun, keberhasilan dalam membudidayakan durian sangat bergantung pada pemilihan bibit yang tepat. Bibit durian yang baik akan menentukan kualitas dan produktivitas pohon durian nantinya. Berikut beberapa tips dalam memilih bibit durian berkualitas:

  • Pilihlah bibit durian yang berasal dari pohon induk yang unggul. Pohon induk yang unggul adalah pohon durian yang sehat, produktif, dan bebas dari hama dan penyakit.
  • Perhatikan ukuran dan bentuk biji durian. Biji durian yang baik memiliki ukuran yang besar dan bentuk yang bulat sempurna.
  • Pilihlah biji durian yang berwarna coklat tua dan mengkilap. Hindari biji durian yang berwarna pucat atau kusam.
  • Pastikan biji durian dalam keadaan utuh dan tidak rusak. Biji durian yang rusak atau cacat tidak akan dapat tumbuh dengan baik.

Persiapan Penanaman

Setelah mendapatkan bibit durian yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lahan dan media tanam. Lahan yang ideal untuk menanam durian adalah lahan yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Hindari menanam durian di lahan yang tergenang air atau terlalu kering.

Media tanam yang baik untuk durian adalah campuran tanah, pasir, dan pupuk organik. Perbandingan yang ideal adalah 2:1:1. Pupuk organik yang dapat digunakan antara lain pupuk kandang, kompos, atau pupuk hijau.

Penanaman Biji Durian

Penanaman biji durian dapat dilakukan langsung di lahan tanam atau di pot. Jika menanam biji durian langsung di lahan tanam, buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm. Jarak tanam antara lubang tanam sekitar 5-6 meter.

Jika menanam biji durian di pot, pilihlah pot berukuran besar dengan diameter minimal 50 cm. Isi pot dengan media tanam hingga penuh. Buatlah lubang tanam kecil di tengah media tanam dan masukkan biji durian. Tutup lubang tanam dengan media tanam dan siram dengan air secukupnya.

Perawatan Bibit Durian

Setelah biji durian ditanam, langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan secara rutin. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Penyiraman dilakukan secara rutin, terutama saat musim kemarau. Sirami bibit durian secukupnya, jangan sampai terlalu basah atau terlalu kering.

Pemupukan dilakukan setiap 1-2 bulan sekali. Gunakan pupuk organik atau pupuk kimia yang khusus untuk tanaman durian.

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara berkala. Hama yang sering menyerang bibit durian antara lain ulat daun, kutu putih, dan semut. Sedangkan penyakit yang sering menyerang bibit durian antara lain busuk batang, busuk akar, dan karat daun.

Panen Buah Durian

Pohon durian mulai berbuah pada usia 3-5 tahun setelah tanam. Buah durian dapat dipanen saat sudah matang sempurna. Ciri-ciri buah durian yang matang antara lain kulit buah berwarna coklat tua dan berduri tajam, serta daging buah berwarna kuning keemasan dan beraroma harum.

Buah durian dapat dipanen dengan cara memetiknya langsung dari pohon. Gunakan tangga atau galah untuk memetik buah durian yang berada di ketinggian.

Setelah dipanen, buah durian dapat langsung dikonsumsi atau dijual. Buah durian yang belum dikonsumsi dapat disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Scroll to Top